Usaha Penggergajian Manual Yang Masih Eksis



Meski peralatan pengerjaan untuk bidang perkayuan sudah modern; seperti gergaji mesin atau chainsaw, namun rupanya masihg terdapat pekerja di bidang perkayuan yang masih menggunakan peralatan yang bukan mekanis dengan tenaga manual.

Salah satu yang masih bisa ditemukan adalah di daerah Pagatan Kusan Hilir. Terdapat usaha di bidang pengolahan kayu masak (sawn timber) yang menggunakan gergaji sorong, atau istilahnya gergaji buaya.

Jenis kayu yang dikerjakan dengan gergaji buaya adalah kebanyakan jenis kayu keras, atau di pulau Kalimantan disebut kayu Ulin, atau ada pula yang menyebutnya kayu besi, karena fisik dan bertekstur keras.

Jenis kayu Ulin yang dikerjakan oleh pekerjanya yang menggunakan gergaji buaya itu, terdiri dari kayu Ulin yang berasal dari limbah bekas tebangan yang sudah cukup lama. Ada pula kayu Ulin yang diambil dari pohon-pohon roboh yang tertimbun tanah, yang kemudian digali oleh para pekerja atau pencari kayu.

Ukuran kayu Ulin yang dikerajakan dengan menggunakan gergaji buaya inipun panjangnya sudah jarang yang mencapai 4 meter, kebanyakan berukuran kurang dari 4 meter hingga 1 meter kebawah. Bentuk fisik kayu pun tak semuanya bulat (log), bermaca-macam.

Seorang pekerja yang menggunakan gergaji buaya mengaku tak setiap hari dapat bekerja. Ia bekerja hanya bila ada bahan baku. Itu pun bila ada bahan baku yang dikerjakan, maksimal dalam sehari bekerja, ia mendapat upah sebesar Rp 70 ribu.

Masih dipergunakannya gergaji non mekanis itu dimaksudkan agar tak banyak bagian bahan baku yang terbuang percuma. Karena jika menggunakan gergaji mekanis; chainsaw (gergaji berbentuk rantai dengan penahan berupa bar), bandsaw (gergaji mesin dengan bentuk pipih melingkar), maupun circlesaw (gergaji mesin berbentuk bundar seperti cakra), akan banyak bagian bahan baku yang akan terbuang percuma, walaupun soal kecepatan dan efisiensi bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis gergaji mekanis tersebut. Meski demikian, kerapian dan ketepatan ukuran kayu masak yang diperlukan, akan diperoleh bila menggunakan gergaji non mekanis (gergaji buaya). (Dala/ISp)